Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Metode Pengelolaan dan Pembuatan Penangkap Sampah Mikroplastik
Abstract
Marine pollution caused by plastic waste, particularly microplastics, poses a serious threat to the environment and seafood safety. Indonesia is the second-largest contributor of plastic waste in the oceans globally. The coastal area of Sukaraja in Bandar Lampung is one of the affected regions, where communities still have limited awareness of the dangers of microplastics. This activity aimed to increase public knowledge regarding the management and construction of microplastic waste traps. The implementation method was carried out through the Community Partnership Program in three stages: planning, implementation, and education, which included lectures, discussions, and hands-on practice in building waste traps. The results showed that community understanding of waste management improved, and waste traps were successfully constructed using PVC pipes and cement molds. However, due to the large variety and volume of waste, microplastic-specific traps proved ineffective and were redirected to general waste traps. Ongoing support is needed in the form of dedicated waste management personnel, adequate collection facilities, and coordination among related agencies. This activity successfully raised community awareness and capacity in addressing waste issues in coastal areas.
Downloads
References
Chae, Y., & An, Y. J. (2015). Current research trends on plastic pollution and ecological impacts on the aquatic ecosystem: A review. Marine Pollution Bulletin, 62(5), 1637–1645. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2011.10.017
Galloway, T. S., Cole, M., & Lewis, C. (2017). Interactions of microplastic debris throughout the marine ecosystem. Nature Ecology & Evolution, 1(5), 0116. https://doi.org/10.1038/s41559-017-0116
Saputra, R., & Susanti, H. (2019). Analisis potensi bahaya mikroplastik terhadap kesehatan manusia. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 18(1), 1–9. https://doi.org/10.14710/jkli.18.1.1-9
Jambeck, J. R., Geyer, R., Wilcox, C., Siegler, T. R., Perryman, M., Andrady, A., ... & Law, K. L. (2015). Plastic waste inputs from land into the ocean. Science, 347(6223), 768–771. https://doi.org/10.1126/science.1260352
Akhbar, M. I., Riani, E., & Hadiyanto. (2020). Marine debris pollution in coastal areas of Indonesia: A review. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 404(1), 012015. https://doi.org/10.1088/1755-1315/404/1/012015
Putri, A. R., Harahap, M. H., & Sari, D. P. (2021). Community empowerment in managing coastal waste through participatory education approach. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 7(1), 33–41. https://doi.org/10.22146/jpkm.59788
Rachman, R. A., Munadi, S., & Wahyuni, S. (2021). Pemberdayaan masyarakat pesisir dalam pengelolaan sampah rumah tangga melalui pendekatan partisipatif. Jurnal Abdimas Madani, 1(2), 102–110. https://doi.org/10.31932/jam.v1i2.1140
Asia, A. M. Z. (2017). Dampak Sampah Plastik Bagi Ekosistem Laut. Pojok Ilmiah, 14(1), 44–48.
Nurtyasrini, S., & Hafiar, H. (2016). Pengalaman komunikasi pemulung tentang pemeliharaan kesehatan diri dan lingkungan di TPA Bantar Gebang. Jurnal Kajian Komunikasi, 4(2), 219–228. https://doi.org/10.24198/jkk.v4i2.11696
Permatasari, R., Syaifullah, M., & Laili, R. (2020). Penggunaan Perangkap Sampah Sungai sebagai Upaya Mitigasi Sampah Plastik di Perairan Pesisir. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(2), 157–166. https://doi.org/10.14710/jil.18.2.157-166
Li, J., Liu, H., & Paul Chen, J. (2020). Microplastics in freshwater systems: A review on occurrence, environmental effects, and methods for microplastics detection. Water Research, 137, 362–374. https://doi.org/10.1016/j.watres.2019.02.056
Prata, J. C., da Costa, J. P., Lopes, I., Duarte, A. C., & Rocha-Santos, T. (2020). Environmental exposure to microplastics: An overview on possible human health effects. Science of The Total Environment, 702, 134455. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2019.134455
Sharma, S., & Chatterjee, S. (2017). Microplastic pollution, a threat to marine ecosystem and human health: a short review. Environmental Science and Pollution Research, 24(27), 21530–21547. https://doi.org/10.1007/s11356-017-9910-8
Geyer, R., Jambeck, J. R., & Law, K. L. (2017). Production, use, and fate of all plastics ever made. Science Advances, 3(7), e1700782. https://doi.org/10.1126/sciadv.1700782
Jambeck, J. R., Hardesty, B. D., Brooks, A. L., Friend, T., Teleki, K., Fabres, J., ... & Wilcox, C. (2018). Challenges and emerging solutions to the land-based plastic waste issue in Africa. Marine Policy, 96, 256–263. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2017.10.041

Copyright (c) 2025 Nawan Prianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Pengbadian Masyarakat Cendikia Jenius tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.