Edukasi Kesehatan Gigi dan Pencegahan Kecacingan bagi Anak Usia Dini
Abstract
Dental and helminth infections remain common health problems among early childhood, mainly due to limited knowledge of Clean and Healthy Living Behavior (CHLB). Kindergarten-aged children are vulnerable to dental caries and worm infections caused by poor hygiene habits and lack of education. This activity aimed to increase the understanding of TK Al Kautsar students in Bandar Lampung regarding the importance of maintaining oral hygiene and preventing helminth infections. The methods included health education, toothbrushing demonstrations using a phantom model, group toothbrushing activities, and dental check-ups. The results showed high enthusiasm from students and teachers. Approximately 70% of the children were found to have dental caries, indicating the urgency of early intervention. The activity ran smoothly due to effective collaboration between the community service team and the school. In conclusion, this program effectively improved children’s awareness of dental health and worm infection prevention, and it is recommended for regular implementation and replication in other schools.
Downloads
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Badan Litbangkes.
Fatmasari, D., Purba, A., & Salikun, S. (2019). Media permainan tebak gambar efektif dalam peningkatan pengetahuan dan tindakan menyikat gigi dibandingkan media booklet. Jurnal Kesehatan Gigi, 6(1), 76–79.
Purdiahwatiningrum, D. (2022). Peran bimbingan orang tua untuk memotivasi belajar anak dalam penggunaan gadget. Tesis IAIN Kudus.
WHO. (2020). Soil-transmitted helminth infections. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/soil-transmitted-helminth-infections
Gyorkos, T. W., Maheu-Giroux, M., Blouin, B., & Casapía, M. (2017). Impact of health education on soil-transmitted helminth infections in schoolchildren of the Peruvian Amazon. PLoS Neglected Tropical Diseases, 7(9), e2463.
UNICEF. (2021). Water, Sanitation and Hygiene (WASH) in Schools. https://www.unicef.org/wash/schools
Setiawan, R., & Damayanti, R. (2021). Promosi Kesehatan Gigi melalui Metode Demonstrasi Sikat Gigi pada Anak TK. Jurnal Abdimas Kesmas, 2(1), 12–18.
Desiningrum, D. R., Saputri, I. A., & Astuti, R. (2020). Pengaruh pendekatan bermain terhadap peningkatan PHBS pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 451–458.
Utami, S. P., Hidayat, M. A., & Lestari, Y. D. (2020). PHBS Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit di Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Komunitas, 6(3), 321–326.
Pintauli, S. (2010). Analisis hubungan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut terhadap status kesehatan gigi dan mulut siswa SD dan SMP di Medan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 16(4), 376–390.
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Badan Litbangkes, Kemenkes RI.
Fatmasari, D., Purba, A., & Salikun, S. (2019). Media Permainan Tebak Gambar Efektif Dalam Peningkatan Pengetahuan Dan Tindakan Menyikat Gigi Dibandingkan Media Booklet. Jurnal Kesehatan Gigi, 6(1), 76–79.
Oktaviani, R., & Lailatul, H. (2018). Efektivitas penyuluhan menggunakan boneka terhadap pengetahuan kesehatan gigi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(2), 109–115.
Fitria, A., Nugraheni, S. A., & Luthfiyah, N. (2020). Pengaruh pendidikan kesehatan gigi terhadap pengetahuan dan perilaku anak. Jurnal Kesehatan Gigi, 8(1), 22–27.
Yulianti, L., Kusumaningrum, I., & Rahmawati, D. (2017). Peran guru dan orang tua dalam edukasi kebersihan gigi anak. Jurnal Promkes, 5(1), 35–41.
Herijulianti, E., Indriani, D., & Artini, Y. (2001). Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta: EGC.
Marimbun, B. E., Mintjelungan, C. N., & Pangemanan, D. H. (2016). Hubungan pengetahuan dengan status karies pada anak. Jurnal e-GiGi, 4(2), 104–111.
Notoatmodjo, S. (2015). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Purdiahwatiningrum, A. (2022). Karies Gigi pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 44–50.
Setyawati, E., & Latifah, M. (2023). Evaluasi program sikat gigi bersama. Jurnal Pendidikan Anak, 15(1), 58–66.

Copyright (c) 2025 Sepriana Urianti, Aryudhi Armis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Pengbadian Masyarakat Cendikia Jenius tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.