Pelatihan Pembuatan Moringa Latte Sebagai Upaya Pencegahan Anemia di Kalurahan Ngargosari, Kulon Progo, Yogyakarta
Abstract
One of the plants often found in Ngargosari Village is the moringa plant. This community service program aims to improve community skills in innovating the manufacture of food products to prevent anemia in the form of moringa latte. This community service program aims to improve community skills in innovating the manufacture of food products to prevent anemia in the form of moringa latte. The implementation of community service activities is in the form of training in making moringa latte. Before and after the training, a pretest and posttest were carried out to determine the level of knowledge of the service participants regarding making moringa latte. The target of this activity is the PKK Team of Ngargosari Village, Kulon Progo, Yogyakarta. The activity was carried out in September 2024. The Community Service Program in the form of training in making moringa latte at the PKK Team of Ngargosari Village went smoothly and the participants participated enthusiastically. The results of the pretest and posttest showed that the moringa latte training provided a significant and effective influence in increasing the level of knowledge and skills in making moringa latte.
Downloads
References
Dachana KB, Rajiv J, Indrani D, & Prakash J. (2010). Effect of dried moringa (Moringa oleifera Lam) leaves on rheological microstructural, nutritional, textural, and organoleptic characteristics of cookies. J Food Quality 33: 660–677
Evivie, S. E, Ebabhamiegbebho, P. A, Imaren, J. and Igene, J. (2015). Evaluating the organoleptic properties of soy meatballs (beef) with varying levels of Moringa oleifera leaf powder. Journal of Applied Science and Environmental Management 19(4): 649-656.
Fuglie LJ. The Miracle Tree: Moringa Oleifera : Natural Nutrition for the Tropis. Training Manual Church World Service.Dakar. 2001.
Kurniasih, E. 2017. Khasiat dan Manfaat Daun Kelor. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Leone, A., Fiorillo, G., Criscuoli, F., Ravasenghu, S., Santagostini, L., Fico, G., Spadafranca, A., Battezzati, A., Schiraldi, A., Pozzi, F., di Lello, S., Filippini, S. and Bertoli, A. (2015). Nutritional characterization and phenolic profiling of Moringa oleifera leaves grown in Chad, Sahrawi Refugee Camps, and Haiti. International Journal of Molecular Sciences 16: 18923-18937
Lestari, A. F., & Sari, I. P. (2019). Kelor (kelas entrepreneurship pemanfaatan daun kelor) sebagai upaya pemberdayaan untuk meningkatkan produktivitas ibu rumah tangga. Jurnal Kesmas Untika Luwuk: Public Health Journal, 9(2), 1429-1444.
Lutfia, F., (2012), Potensi Gizi Daun Kelor (Moringa oleifera) Nusa Tenggara Barat, Media Bina Ilmiah, 6 (2), 42- 50.
Mahmood, K.T., Mugal, T., & Haq, I.U. (2010). Moringa oleifera: a natural gift-A review. J Pharm Sci Res 2(11): 775-781.
Minantyo, H., Purnomo, H., Winarno, P. S., & Kartikawati, M. (2019). The improvement of nutrition quality and organoleptic characteristics of Indonesian milkfish meatball by adding kelor (Moringa oleifera Lam) leaves. International Food Research Journal, 26(1), 263-268.
Sauveur AS, Broin M. Growing and processing moringa leaves. Ghana: Moringa Association of Ghana. 2010
Yuniarsih, E., Adawiyah, D. R., & Syamsir, E. (2019). Karakter Tepung Komposit Talas Beneng dan Daun Kelor pada Kukis. Jurnal Mutu Pangan (Indonesian Journal of Food Quality), 6(1), 46-53.

Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Pengbadian Masyarakat Cendikia Jenius tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.