Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Nifas dan Tanda Bahaya melalui Edukasi di Puskesmas Nanggalo
Abstract
Sixty percent of maternal deaths occur during the postpartum period, and 50% of these deaths happen within the first 24 hours. According to the 2019 Health Profile data of Padang City, Puskesmas Nanggalo has the highest number of visits by high-risk pregnant women, accounting for 80%. The purpose of this Community Service activity is to improve maternal knowledge about postpartum care and danger signs at Puskesmas Nanggalo, Padang City, in 2024. The method of this Community Service activity involves education and promotion to increase the knowledge of mothers and health cadres about postpartum care and danger signs, as well as to provide mothers with an understanding of the benefits of the Maternal and Child Health (MCH) book. The results achieved show that, from 32 pregnant and postpartum women prior to the community service activity, 28.2% had poor knowledge of postpartum care and danger signs. After the community service, there was an increase in knowledge, with 90.6% of mothers having good knowledge and 4.4% having insufficient knowledge. The conclusion is that there was an improvement in maternal knowledge regarding postpartum care and danger signs. It is recommended to enhance the role of husbands in planning, implementation, and monitoring to ensure that mothers receive education about postpartum care and danger signs, as well as health services during pregnancy and postpartum.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. 2022. Profil Kesehatan Ibu dan Anak 2022
Dinas Kesehatan Kota Padang. Profil Kesehatan Kota Padang Tahun 2019.di unduh melalui Profil dinas kes padang.pdf
Menkes RI. Enam Isu Kesehatan Jadi Fokus Kemenkes di Tahun 2021/ Di unduk melalui ttps://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20200814/1434631/enam-isu-kesehatan-jadi-fokus-kemenkes-tahun-2021/
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pengabdian Kepada masyarakat di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan. 2018
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Panduan Kesehatan Ibu dan Anak: Kunjungan Ibu Nifas dan Bayi Baru Lahir. Kementerian Kesehatan RI.
Notoatmodjo, S. (2012). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sari, P. R., & Handayani, T. (2016). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Perawatan Nifas di Posyandu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 103-110.
World Health Organization (WHO). (2015). Maternal and Newborn Health: A Guide for Health Professionals. Geneva: WHO.
Kemenkes RI, 2013, Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Dasar dan Rujukan, Indonesia.
Yuliana, D. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang Perawatan Selama Nifas di Puskesmas Nanggalo Kota Padang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 103-110.
Pratiwi, D. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda Bahaya Kehamilan dan Nifas di Kabupaten Y. Jurnal Kesehatan, 11(4), 208-216.
Suryani, E., & Wijayanti, E. (2020). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Perawatan Nifas di Puskesmas X. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 19(2), 150-157.
Aminah, R., & Widiyanti, E. (2019). Pengaruh Edukasi terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Nifas di Posyandu. Jurnal Kesehatan, 11(1), 56-63.
Indriani, R., & Fauziah, R. (2023). Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil dan Nifas tentang Tanda Bahaya Kehamilan Melalui Program Penyuluhan di Posyandu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 21(3), 249-257.
Sari, D., & Kurniawan, Y. (2020). Peran Pendidikan dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda Bahaya Kehamilan dan Nifas. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 14(1), 34-42.
Copyright (c) 2024 Elda Yusefni, Dewi Susanti, Erwani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Pengbadian Masyarakat Cendikia Jenius tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.
