Peningkatan Kemampuan Keluarga di Masyarakat dalam Merawat Anggota Keluarga Pasca Stroke dengan screening Gula Darah dan Kolesterol, Latihan Pasif Otot (ROM) dan Edukasi Diet di Puskesmas Alai Padang
Abstract
Stroke patients often experience weakness on one side of the body or both with varying muscle strength values. Stroke patients, apart from experiencing weakness in part or both extremities, will also experience emotional instability. The aim of this activity is to determine the ability of families in the community to care for family members after stroke by screening blood sugar and cholesterol, passive muscle training (ROM) and diet education at the Alai Padang Community Health Center. This activity is carried out through community gathering methods, identifying risk factors, counseling and providing training to the community. The results of the activity showed that people at the Nanggalo Padang Community Health Center had the highest risk factors for stroke, namely 55% (n: systole > 120 and diastole > 80 mmHg). Those who wanted to check themselves to check their peripheral blood were 13 people. Those with high cholesterol were 76.9%, while those with high blood sugar values were 7.6%, with the highest age of the community being 70 years and the youngest being 33 years. The conclusion of this activity is increased public understanding of how to reduce risk factors for stroke.
Downloads
References
Budi dan Wati (2018). Pengaruh terapi deep breathing exercise terhadap mean arteri pressure (MAP) pada pasien stroke iskemik akut di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Damhudi, D. (2012). Efektifitas metode nihss dan ess dalam membuat diagnosa keperawatan aktual pada pasien stroke berat fase akut. Jurnal Keperawatan Indonesia, 15(1), 7–12.
Dinas Kesehatan Kota Padang, 2017, Profil Kesehatan Kota Padang.
Havid Maimurahman Dan Cemy Nur Fitria. (2012). keefektifan range of motion (ROM) terhadap kekuatan otot ekstremitas pada pasien stroke. Akper Pku Muhammadiyah Surakarta, 1.
Ika, K., Rahayu, N., & Keperawatan, J. (2015). Pengaruh Pemberian Latihan Range Of Motion (Rom) Terhadap Kemampuan Motorik Pada Pasien Post Stroke Di Rsud Gambiran. The Influence of Range of Motion Exercise to Motor Capability of Post-Stroke Patient at the Gambiran Hospital. 102 Juli, (2010), 102–107.
Junaidi, Iskandar, (2011). Stroke Waspadai Ancamannya Yogyakarta:C.V ANDI OFFSET
Murtaqib. (2013). Pengaruh latihan range of motion (ROM) aktif terhadap perubahan rentang gerak sendi pada penderita stroke di kecamatan tanggul kabupaten jember. IKESMA. 2013;9.107-8.)
Nancy, B. &. (2010). introductory Medical Surgical Nursing (edition 10). Michigan: Lippincott Company.
Netti dan Yosi, 2018, efektivitas Deeb Breathing Exercise dan ROM dalam meningkatkan kekuatan otot pasien post stroke di RSUD PAriaman
Smeltzer, C.S., et al., 2008. Brunner & suddarth’s texbook of medical-surgical nursing. (11 th ed). Philadelphia: Lippincott and Wilkins.
Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Cheever, K.H., & Hinkle, J. (2014). Brunner & Suddarth’s texbook of medical-surgical nursing (11th Ed.). Philadelphia: Lippincott and Wilkins
Sukmaningrum, F. (2012). Efektivitas Range of Motion ( Rom ) Aktif-Asistif : Spherical Grip Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pada Pasien Stroke, 14, 2. Retrieved from http://pmb.stikestelogorejo.ac.id/e-journal/index.php/ilmukeperawatan/article/view/53
Suzanne., S. and. (2002). Buku ajar medikal edah Brunner and Suddath (edisi 8). Jakarta: EGC.
Tarwoto. (2012). Buku Ajar Medikal Bedah. Jakarta: Sagung Seto Jakarta.
Trihono/rikesda. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Laporan Nasional 2013, 1–384. https://doi.org/1 Desember 2013

Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Pengbadian Masyarakat Cendikia Jenius tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.