Upaya Peningkatan Kemampuan Masyarakat dalam Pengendalian Kegawatdaruratan Gangguan Kardiovaskuler melalui Kegiatan Screening, Monitoring dan Treatment pada Masyarakat Beresiko di Puskesmas Kuranji dan Puskesmas Belimbing Padang
Abstract
Cardiovascular emergencies are diseases that are feared by our society because their attacks can cause death. Approximately 50% of patients who present with chest pain have a history of acute coronary syndrome (ACS). This community service activity aims to increase the community's ability to control coronary heart disease and stroke. The method of this service is conducting screening, education, demonstrations and simulations to improve community skills in terms of early detection and home care for coronary heart disease and stroke as well as monitoring and monitoring coronary heart disease and stroke by empowering health cadres and providing referrals and treatment for people who experiencing symptoms of coronary heart disease to the community health center. The results of community service activities show that respondents at the Belimbing Community Health Center have a high risk of cardiovascular disease, both ACS and stroke because the average abdominal circumference of respondents is 91.34 cm, the lowest value is 75 cm and the highest value is 120 cm. when compared to the Kuranji health center. Abdominal circumference of more than 90 cm indicates that the patient is obese and is a risk factor for cardiovascular emergencies. Conclusion: the people at the Kuranji Community Health Center and the Belimbing Community Health Center have risk factors for cardiovascular emergencies.
Downloads
References
Andromeda, (2014). Hubungan Hipertensi Tidak Terkontrol dengan Kejadian Stroke Ulang di RSUD Sukoharjo, diperoleh dari http://eprints.ums.ac.id/28056/22/naskah_publikasi.pdf pada tanggal 16 Agustus 2020.
Anwar B. T (2004) e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner faktor resiko utama penyakit jantung koroner yaitu hipertensi, hiperkolesterolemia dan merokok.
Alrasyid, (2011). Unit stroke : Manajemen stroke secara komprehensif, Jakarta: Balai Penerbit fakultas kedokteran Universitas Indonesia.
Budi H. (2016), Analisis Faktor Resiko Utama Penyebab Stroke Pada Usia Produktif di RSSN Bukittinggi Tahun 2015
Alrasyid, (2011). Unit stroke : Manajemen stroke secara komprehensif, Jakarta: Balai Penerbit fakultas kedokteran Universitas Indonesia.
Budi H. (2016), Analisis Faktor Resiko Utama Penyebab Stroke Pada Usia Produktif di RSSN Bukittinggi Tahun 2015
Budi H dan Yossi (2019) tentang pengaruh terapi masase dan latihan ROM aktif dan pasif terhadap peningkatan kekuatan otot ekstremitas atas pasien stroke iskemik di RST Reksodiwiryo Padang
Budi H dan Wati (2018) tentang pengaruh terapi deep breathing exercise terhadap mean arteri pressure (MAP) pada pasien stroke iskemik akut di RSUP Dr. M. Djamil Padang
Budi H dan Netti (2017) tentang pengaruh latihan range of motion (ROM) menggenggam bola terhadap kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke iskemik di ruang rawat saraf RSUP Dr. M. Djamil Padang
Depkes RI, (2011). Standar Pelayanan Unit Stroke. Jakarta : Depkes RI.
Dinas Kesehatan Kota Padang, (2017). Profil Kesehatan Kota Padang Tahun 2016
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, (2014). Laporan Hasil Riset KesehatanDasar Indonesia (Riskesdas) 2013
Rampengan. S.H, (2015). Kegawatdaruratan Jantung. Diperoleh dari http://repo.unsrat.ac.id/1132/2/ISI.pdf. Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Pengbadian Masyarakat Cendikia Jenius tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.