Cara Merawat Penderita Stunting dengan Pola Hidup Sehat, Pemenuhan Gizi Anak dan Ibu Hamil di Desa Kumbang Kecamatan Blangmangat Kota Lhokseumawe
Abstract
In Indonesia, stunting is still a health problem. This condition is caused by malnutrition from pregnancy until the child is 2 years old. specifically, such as Kumbang Village, Blang Mangat District, Lhokseumawe City. The problem of stunting is still found in a relatively large number of cases. Based on the results of interviews with community leaders, stunting conditions are still often experienced by the people of Kumbang Village, Blang Mangat District, Lhokseumawe City. The aim of this activity is to increase awareness of mothers under five whose children are stunting and pregnant women about how to care for stunting sufferers with a healthy lifestyle, fulfilling nutritional requirements for children and pregnant women. The methods used in this activity are lectures, questions and answers and discussions to increase understanding about stunting. Implementation of activities in October 2023 in Kumbang Village, Blang Mangat District, Lhokseumawe City. Results of the pre-test mean score and post-test mean score before and after conducting counseling. It was found that the participants' average pre-test score was 6.21 and the participants' post-test average score was 8.42 (p=0.000). The conclusion was that there was an increase in the participants' knowledge before the counseling was carried out compared to after the counseling was carried out. It is hoped that through this activity, family members can participate in reducing stunting rates in Kumbang Village, Blang Mangat District, Lhokseumawe City.
Downloads
References
Darmayanti RP ·Betristasia. Upaya Pencegahan Stunting Saat Kehamilan. Pekalongan: NEM; 2021.
Hoddinott J, Alderman H, Behrman JR, Haddad L, Horton S. The economic rationale for investing in stunting reduction. Matern Child Nutr. 2013 Sep;9(S2):69–82.
Helmyati S dkk. Stunting: Permasalahan dan Penanganannya. Yogyakarta: UGM Press; 2020.
Kemenkes RI. Laporan Nasional RISKESDAS 2018 [Internet]. Jakarta; 2019. Available from: https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/
Kemenkes RI. Laporan RISKESDAS Maluku Utara 2018. 2019 [dikutip 2022 Nov 29]; Available from: https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/
Paramashanti, Hadi H, Gunawan. Pemberian ASI eksklusif tidak berhubungan dengan stunting pada anak usia 6–23 bulan di Indonesia. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia [Internet]. 2015 Sep [dikutip 2022 Nov 30];3. Available from: https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/IJND/article/view/312/284
Illahi RK. Hubungan Pendapatan Keluarga, Berat Lahir, Dan Panjang Lahir Dengan Kejadian Stunting Balita 24-59 Bulan Di Bangkalan. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS Dr Soetomo [Internet]. 2017 [dikutip 2022 Nov 30];3.
Aridiyah FO, Rohmawati N, Ririanty. M. 2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak Bajita di wilayah pedesaan dan perkotaan. e-Jurnal Pustaka Kesehat. Vol.3, Edisi 1:163–170.
Izwardy, Doddy. 2019. Kebijakan dan Strategi Penanggulangan Stunting diIndonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementrian Desa. (2017). Buku Saku Stunting Desa Dalam Penanganan Stunting.
Jakarta.
Mustamin, dkk, 2018, Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Bajita Di Provinsi Sulawesi Selatan, Media Gizi Pangan, Vol. 25, Edisi 1,
Muslimin. B, Abdul Gafur, Muh. Azwan, Dian Meiliani Yulis. 2020. Pengetahuan Ibu Belita Dalam Pengendalian Stunting Di Sulawesi Selatan. UNM Environmental Journal. Vol. 3, Edisi 2: 60-80
Sekwapres. 2018. Stranas Percepatan Pencegahan Anak Kerdil tahun 2018-2024,
Jakarta
TNP2K. 2017. “100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Penanganan Anak Kerdil (Stunting). Pertama. (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, ed.). Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Pengbadian Masyarakat Cendikia Jenius tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.