Edukasi tentang Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil dan Stunting pada Anak
Abstract
Berdasarkan Riskesdas pada tahun 2018 prevalensi kasus KEK pada wanita usia subur (WUS) yang tidak hamil sebesar 14,5% sedangkan pada ibu hamil sebesar 17,3% dan anemia pada ibu hamil sebesar 48,9 %. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronik setiap tahun semakin bertambah yaitu pada tahun 2018 sebanyak 1.034 orang (Dinkes Kota Padang,2019). Tujuan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah mengatasi masalah rendahnya pengetahuan ibu tentang Pencegahan KEK dan Risiko Stunting pada Anak dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan kesehatan selama hamil serta ibu dan keluarga mampu secara mandiri dalam meningkatkan kesehatan ibu dan keluarga serta masyarakat dalam pencegahan stunting pada anak dalam pertumbuhannya. Metode pelaksanaan melalui tahap perencanaan, pengumpulan data dengan angket dan implementasi kegiatan berupa sosialisasi, edukasi. Peningkatan kapasitas ibu,pendampingan dengan memberikan percontohan, monitoring, umpan balik. Hasil Sebagian besar oleh ibu hamil (87,5 %) dengan tingkat Pendidikan SD s.d SMA , tingkat Pendidikan tinggi sebanyak 12,5 %. Jenis pekerjaan ibu hamil tidak bekerja (Ibu rumah tangga) sebanyak sebanyak 95 % dan 5 % bekerja sebagai PNS dan swasta. Sebagian besar ibu hamil Multigravida (78,2 %), sebagian kecil ibu masih dengan berat badan kurang(6,3 %). Ibu dengan LILA <23,5 cm yaitu sebanyak 6,3 %. Kesimpulan ada peningkatan pengetahuan ibu sebelum dan setelah edukasi yaitu sebelum Edukasi kurang dari separoh ibu hamil (28,2 %) memiliki pengetahuan yang kurang baik tentang pencegahan KEK dan stunting pada anak .Setelah kegiatan ada peningkatan pengetahuan ibu hamil yaitu ibu dengan pengetahuan baik sebanyak 90,6 % sedang ibu dengan pengetahuan kurang sebanyak 4,4 %.
Downloads
References
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI; 2018.
Pemerintahan Kota Padang. Profil Kesehatan Kota Padang Tahun 2021 (Edisi 2022). Padang: Dinas Kesehatan Kota Padang; 2022.
Kementerian Kesehatan RI. Prevalensi Stunting di Indonesia 2023. Jakarta: Kemenkes RI; 2023.
Riansih C, Nugrahaningtyas WU. Analisis Faktor-Faktor pada Ibu Hamil yang Berhubungan dengan Kekurangan Energi Kronik di Sleman Yogyakarta. Jurnal Permata Indonesia. 2023;14(1):13–24.
Kementerian Kesehatan RI. Enam Isu Kesehatan Jadi Fokus Kemenkes di Tahun 2021. Jakarta: Kemenkes RI; 2021.
Hayati FN, Hafizah, Noveladari, Yusefni E, Nidia WH. Change in Mother’s Behavior Toward the Nutritional Status Through the Implementation of the Heart Program. Padang: Poltekkes Kemenkes Padang Press; 2023.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta: Kemenkes RI; 2020.
Badan Pusat Statistik. Profil Kesehatan Ibu dan Anak 2022. Jakarta: BPS; 2022.
Fitriani, E., Rahmawati, I., & Wulandari, D. (2020). Peran keluarga dalam pencegahan kekurangan energi kronik dan stunting pada ibu hamil. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 11(2), 85–93.
Hastuti, E. H., Wahyunita, S., Rahayu, A., & Wahyudi, W. (2021). Pengaruh edukasi media booklet terhadap pengetahuan dan sikap orang tua tentang imunisasi dasar pada masa pandemi COVID-19. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 6(2), 312–321.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kemenkes RI.
Nasrul, N., Putri, A., & Rini, D. (2022). Peningkatan perilaku pencegahan stunting melalui edukasi berbasis posyandu. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 4(1), 25–33.
Notoatmodjo, S. (2020). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan (Edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Puspitasari, A., Lestari, D., & Nuraini, R. (2021). Hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan ibu hamil tentang gizi selama kehamilan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(1), 55–62.
World Health Organization. (2021). Community engagement for health and well-being: A guide for policy and practice. Geneva: WHO Press.
Yusefni, E., Handini, H. R. S., Fitrahayati, N., & Rustam, Y. (2022). The effect of family support on the recovery of postpartum mothers based on matrilineal culture in disaster risk areas. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, 7(2), 45–52.
Copyright (c) 2025 Elda Yusefni, Dewi Susanti, Erwani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Pengbadian Masyarakat Cendikia Jenius tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.






















