Difusi Modifikasi Pangan Lokal Fungsional untuk Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM)
Abstract
This community service program aimed to improve public knowledge, skills, and awareness in preventing Non-Communicable Diseases (NCDs) through the utilization of functional local foods. The activity was conducted in Nagari Pasir Talang Timur, South Solok Regency, involving 46 participants, most of whom were productive-age women. The implementation methods included socialization, Focus Group Discussion (FGD), training and demonstration of functional local food processing, health screening, and evaluation through pre- and post-tests. The results showed that the majority of participants were obese (73.9%) with high-risk waist circumference (78.3%) and had cases of prehypertension to hypertension. Most participants had normal blood glucose levels (89.1%) and normal cholesterol levels (54.3%), though 41.3% were in the borderline high to high category. Nutrition knowledge scores increased from 62.5% to 86.75% after education. The program proved that nutrition education and training on functional local food processing effectively enhanced participants’ knowledge and awareness of NCD prevention. In conclusion, the diffusion of functional local foods serves as an effective community-based promotive and preventive strategy to control NCDs in rural populations.
Downloads
References
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2019). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Barat 2020. Padang: Dinkes Sumbar.
Pramana, A., et al. (2025). *Dadih, traditional fermented buffalo milk: Promise as a functional food.Journal of Ethnic Foods. [https://doi.org/10.1186/s42779-024-00261-3](https://doi.org/10.1186/s42779-024-00261-3)
Rahman, F., & Handayani, S. (2022). Relationship between functional food consumption and non-communicable disease risk factors. Indonesian Journal of Public Health, 17(3), 301–312. [https://doi.org/10.20473/ijph.v17i3](https://doi.org/10.20473/ijph.v17i3)
Sari, M., & Yuliana, N. (2021). Bioactive compounds of local foods and their potential as functional foods. Jurnal Gizi dan Pangan, 16(2), 89–98. [https://doi.org/10.25182/jgp.2021.16.2](https://doi.org/10.25182/jgp.2021.16.2)
Tapsell, L. C., Neale, E. P., Satija, A., & Hu, F. B. (2016). Foods, nutrients, and dietary patterns: Interconnections and implications for dietary guidelines. Advances in Nutrition, 7(3), 445–454. [https://doi.org/10.3945/an.115.011718](https://doi.org/10.3945/an.115.011718)
World Health Organization. (2020). Global health estimates: Leading causes of death. Geneva: WHO.
Yani, I. E., Yuniritha, E., & Habibi, N. A. (2023). Nutrition education based on local food in preventing obesity and hypertension in the community. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 18(1), 12–20. [https://doi.org/10.25077/jkma.18.1](https://doi.org/10.25077/jkma.18.1)
Arsyad, D. S., & Anwar, A. (2020). Pemanfaatan pangan lokal fungsional dalam pencegahan penyakit degeneratif. Media Gizi Indonesia, 15(1), 45–52. https://doi.org/10.20473/mgi.v15i1
Cini, K. I., et al. (2024). The relationship between non-communicable disease risk and mental wellbeing among adolescents in Indonesia: co-occurrence of risk factors. BMC Public Health, 24(1), Article 20902. https://doi.org/10.1186/s12889-024-20902-1
Hati, E. P., Rum, F. F., & Febrianti, N. (2025). Potential of local functional foods for food security in Indonesia: A narrative review. FoodSecure. https://journal.idscipub.com/foodsecure/article/view/625
Nurhasan, M., Ariesta, D. L., Utami, M. M. H., Fahim, M., Aprillyana, N., Maulana, A. M., & Ickowitz, A. (2024). Dietary transitions in Indonesia: The case of urban, rural, and forested areas. Food Security, 16, 1313–1331. https://doi.org/10.1007/s12571-024-01488-3
Rusyda, A. L., et al. (2025). Exploring the non-communicable disease burden in Indonesia: Findings from the 2023 Health Survey. Indonesian Journal of Public Health Nutrition, 5(2), 146–159. https://doi.org/10.7454/ijphn.v5i2.1064
Kolb, H., & Martin, S. (2017). Functional foods and lifestyle interventions for metabolic syndrome. Nutrition, 34, 24–29. https://doi.org/10.1016/j.nut.2016.09.013
Ganesan, K., & Xu, B. (2017). Polyphenol-rich beverages and cardiovascular health. Food & Function, 8(11), 3747–3764. https://doi.org/10.1039/C7FO00566G
Copyright (c) 2025 Eva Yuniritha, Irma Eva Yani, Nur Ahmad Habibi, Safyanti, Kasmiyeti, Delima Irfan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Pengbadian Masyarakat Cendikia Jenius tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.






















