Deteksi Anemia dan Edukasi Gizi Remaja
Abstract
Stunting is a chronic malnutrition issue resulting from prolonged inadequate nutrient intake, and adolescents, as future parents, play a crucial role in its prevention. Data from the Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) surveys in 2007, 2013, and 2018 show a rising trend in anemia prevalence among adolescents. In 2018, 32% of adolescents in Indonesia were anemic, and in 2017, the prevalence in West Sumatra was 18.1%. Hemoglobin (Hb) testing is a vital method for early anemia detection. Additionally, providing nutritional education to teenage girls is essential for addressing anemia. This community service project aimed to detect anemia and offer nutritional education to teenage girls as a stunting prevention strategy. Conducted at SMA Negeri 12 Padang, the project involved Hb testing and nutritional education. Results revealed that 12% of 12th-grade female students were anemic. Nutritional education improved their knowledge, with average scores increasing from 19.97 before the intervention to 26.92 afterward. In conclusion, Hb testing and nutritional education are effective for early anemia detection and enhancing nutritional knowledge, crucial for preventing stunting.
Downloads
References
Almatsier, S. (2017). Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2017. , (2018).
Fridalni, N., Minropa, A., Guslinda, & Yanti, E. (2010). Pengaruh Pemberian Zat Besi, Vitamin B6 dan Zinc terhadap Kadar Hemoglobin Remaja Putri Anemia di Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 2(2), 89–97.
Indriani, L., Zaddana, C., Nurdin, N. M., & Sitinjak, J. S. M. (2019). Pengaruh Pemberian Edukasi Gizi dan Kapsul Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera L.) terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Remaja Putri di Universitas Pakuan. Media Pharmacautica Indonesia, 2(4), 200–207.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. , (2018).
Laili, U., & Andriani, R. A. (2019). Pemberdayaan Mayarakat dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 5(1), 8–12.
Millati, N. A., Kirana, T. S., Ramadhani, D. A., Alveria, M., & Oktaviana, H. (2021). Cegah Stunting Sebelum Genting, Peran Remaja dalam Pencegahan Stunting. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Ni Wayan Reni Putri Sumantari, Desak Putu Sukraniti, I. M. P. (2018). Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Pola Konsumsi Fast Food Siswa SMA Negeri 8 Denpasar. Jurnal Ilmu Gizi: Journal of Nutrition Science, 7(1), 6–12.
Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat, Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Rosha, B. C., Sari, K., Yunita, I., Amaliah, N., & Utami, N. H. (2016). Peran Intervensi Gizi Spesifik Dan Sensitif Dalam Perbaikan Masalah Gizi Balita Di Kota Bogor. Indonesian Bulletin of Health Research, 44(2), 127–138.
Rusdi, F. Y., Helmizar, & Rahmy, H. A. (2021). Pengaruh Edukasi Gizi Menggunakan Instagram terhadap Perubahan Perilaku Gizi Seimbang untuk Pencegahan Anemia pada Remaja Putri Di SMAN 2 Padang. Journal of Nutrition College, 10(1), 31–38.
Sabrina, T., Zanaria, R., Diba, M. F., & Hestiningsih, T. (2020). Pencegahan Penyakit Anemia pada Remaja dengan Pemeriksaan Hemoglobin Awal pada Santri Pondok Pesantren Thawalib Sriwijaya Palembang. Jurnal Pengabdian Dharma Wacana, 1(3), 125–132.

Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Pengbadian Masyarakat Cendikia Jenius tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.