Pelatihan Pencegahan Faktor Risiko Malaria pada Siswa Sekolah di SMP Negeri 1 Manganitu

  • Dismo Katiandagho Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Manado
  • Jasman Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Manado
  • Suwarja Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Manado
  • Joy V.I. Sambuaga Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Manado
Keywords: Student, Risk Factors Malaria, breading place mosquito

Abstract

Malaria infection is still a clinical problem in developing countries, especially countries with tropical climates, including Indonesia. The aim of this activity is to increase students' knowledge by providing training on preventing malaria risk factors for school students at SMP Negeri 1 Manganitu. The method used in this activity is providing training on preventing malaria risk factors to students at SMP Negeri 1 Managanitu, which aims to increase students' knowledge and train school children to become malaria interpreters from an early age, and introduce risk factors that cause malaria for the community in general and school children in specifically. As a result of the training, all students at SMP Negeri 1 Manganitu already know the type of plasmodium that causes malaria and the risk factors that cause malaria, and all students know the types of plasmodium that cause malaria. breading place Anopheles mosquito larvae in the school environment. It is recommended that the school, both teachers and students of SMP Negeri 1 Manganitu, always clean  breading place Anopheles mosquito larvae in the school environment.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dinkes Kabupaten Kepulauan Sangihe, 2020. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020

Duka R.S, Santoso N.E dan Katiandagho D, 2015. Uji Diagnosis Malaria Klinis Di Puskesmas Manganitu Kab. Kepulauan Sangihe. Poltekkes Kemenkes Manado

Djalika Z. 2021. Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Warga Desa Senaning Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang Tentang Penyakit Malaria Knowlesi. J Borneo Akcaya. Vol 6 No. 2 Tahun 2021

Hayati F, Efendy I, Asriwati A. 2022. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat Terhadap Pemberantasan Malaria. J Kesmas Prima Indonesia. Vol. 2 No. 1 Tahun 2022

Karyus A, Rahayu D. 2022. Analisis Determinan Kejadian Malaria Vivax di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. J Ilmu Kesehat Indonesia. Vol. 3 No.1 Tahun 2022

Kurniawan B, Suwandi J.F. 2020. Peningkatan Pengetahuan dan Deteksi Dini Malaria Melalui Penyuluhan dan Pemeriksaan Mass Blood Survey ( MBS ) Pada Komunitas Pekerja Tambak di Hanura. J Kedokteran Univ Lampung. 2020

Kementerian Kesehatan RI. Buku Saku Penatalaksanaan Kasus Malaria. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2020

Kementerian Kesehatan RI. Malaria : Penyebab Kematian Tertinggi di Dunia. 2021.

Laila I, Saraswati L.D, Wuryanto M.A, Udiyono A. 2019. Faktor Perilaku Dan Faktor Lingkungan Yang Berhubungan Dengan Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Gebang Kabupaten Purworejo. J Kesehatan Masyarakat. Vol. 7 No. 1 Tahun 2021

Lumenta A.P.A, Sorisi A.M.H, Pijoh V.D. 2021. Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Penyakit Malaria Di Desa Kolongan Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara. J Biomedik, Vol. 13 No. 1 Tahun 2021

Muhammad Sahiddin S.G. 2019. Hubungan Pengetahuan, Dukungan Keluarga dan Persepsi Kepala Keluarga Tentang Malaria Dengan Perilaku Pencegahan Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Nimbokrang. J Keperawatan Tropis. Vol. 12 No. 2, Tahun 2019

Perdana A.A. Karakteristik Kondisi Lingkungan Penderita Malaria Terhadap Kejadian Malaria. J Med Hutama. 2021

Rokhayati D.A, Putri R.C, Said NA, Rejeki DSS. 2022. Analisis Faktor Risiko Malaria di Asia Tenggara. Balaba J Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara.

World Health Organization (WHO), 2021. World Malaria Report 2021.

Published
2024-12-31
How to Cite
Katiandagho, D., Jasman, Suwarja, & Joy V.I. Sambuaga. (2024). Pelatihan Pencegahan Faktor Risiko Malaria pada Siswa Sekolah di SMP Negeri 1 Manganitu . Jurnal Pengabdian Masyarakat Cendikia Jenius, 2(1), 53-61. https://doi.org/10.70920/pengabmaskes.v2i1.94