Application of Combine Clapping and Vibrating to Improve Airway Clearance in Children with Acute Respiratory Tract Infections (ISPA)
Abstract
Acute respiratory tract infections (ARIs) remain a global health issue, with the prevalence of ARIs in Indonesia reaching 1,017,290 million cases, and the highest prevalence occurring in children aged 5-14 years (182,338 cases). ARIs often lead to increased mucus production in children's lungs. One effective nursing intervention to help expel sputum is the application of the combine clapping and vibrating technique for patients with ineffective airway clearance. This study aims to assess the effectiveness of this technique at Puskesmas Punggur, Kota Metro, from July 18-20, 2024. This is a descriptive study using a case study approach. Data was collected through interviews and observations. The results of the study show that applying the combine clapping and vibrating technique for 3 days, with a duration of 10-15 minutes in the morning and evening, can improve effective coughing, reduce sputum, eliminate additional breathing sounds, alleviate shortness of breath, and normalize respiratory rate. In conclusion, this technique has been proven effective as a non-pharmacological nursing intervention, and its application is recommended for children with respiratory disorders.
Downloads
References
Arsin, A. A., Istiqamah, S. N. A., Elisafitri, R., Nurdin, M. A., Sirajuddin, S., Pulubuhu, D. A. T., Usman, A. N., Aisyah, & Yani, A. Correlational Study Of Climate Factor, Mobility And The Incidence Of Dengue Hemorrhagic Fever In Kendari, Indonesia. Enferm. Clin. 30, 280–284. (2020).
Lubis Ira, I., F. Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dan Keberadaan Perokok Dalam Rumah Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan. J. Ilm. Kesehat. Masyrakat 11, 166–173 (2019).
Tandi, J. Kajian Peresepan Obat Antibiotik Penyakit Pada Ispa Anak Di Rsu Anutapura Palu Tahun 2018. 7(4), (2018).
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Badan Peneliti Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Republik Indonesia Tahun 2018. (2018).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia. (Jakarta: Kemenkes RI;2021, 2021).
Ningrum, H. W., Widyastuti, Y., & Enikmawati, A. Penerapan Fisioterapi Dada Terhadap Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Pasien Ronchitis Usia Pra Sekolah. Profesi (Profesional Islam. Media Publ. Penelit. 1–8, (2019).
Fibrilia, F. Hubungan Usia Anak, Jenis Kelamin Dan Berat Badan Lahir Anak Dengan Kejadian Ispa. J. Kesehat. Metro Sai Wawai Viii(2), (2015).
Tahir, R., Imalia, D. S. A., & Muhsinah, S. Fisioterapi Dada Dan Batuk Efektif Sebagai Penatalaksanaan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas Pada Pasien Tb Paru Di Rsud Kota Kendari. Heal. Inf. J. Penelit. 11(1), 20–25 (2019).
Torres, A., Cilloniz, C., Niederman, M. S., Menéndez, R., Chalmers, J. D., Wunderink, R. G., & Van Der Poll, T. Pneumonia. In Nature Reviews Disease Primers. (2021) doi:Https://Doi.Org/10.1038/S41572-021-00259-0.
Ariasti, D., Aminingsih, S., & E. Pengaruh Pemberian Fisioterapi Dada Terhadap Kebersihan Jalan Napas Pada Pasien ISPA Di Desa Pucung Eromoko Wonogiri. Jurnal Ilmu Kesehatan Kosala.Ariasti, D., Aminingsih, S., & Endrawati. (2015). Pengaruh Pemberian Fisioterapi Dada Terhadap Kebersihan Ja. J. Kesehatanurnal Ilmu Kosala 2 (2), 27–34 (2015).
Marini G, Y. W. Efektivitas Fisioterapi Dada (Clapping) Untuk Mengatasi Masalah Bersihan Jalan Napas Pada Anak Dengan Bronkopneumoni Di Ruang Anak Rsud Dr.Moh Soewandhi Surabaya. J. Keperawatan 1–6 (2016).
Faisal, A. M., & N. Clapping Dan Vibration Meningkatkaan Berihann Jalan Napas Pada Pasien Ispa. J. Penelit. Kesehat. “Suara Forikes 77–80 (2019).
Hanafi, P. C. M. M., & Arniyanti, A. Penerapan Fisioterapi Dada Untuk Mengeluarkan Dahak Pada Anak Yang Mengalami Jalan Napas Tidak Efektif. J. Keperawatan Prof. 1(1), 44–50 (2020).
Maidartati. Pengaruh Fisoterapi Dada Terhadap Bersihan Jalan Napas Pada Anak Usia 1-5 Tahun Yang Mengalami Gangguan Bersihan Jalan Napas Di Puskesmas Moch. J. Ilmu Keperawatan 11(1), 47–56 (2014).
Nursalam. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 5. (Salemba Medika, Jakarta Selatan, 2020).
Fauzi, I., Nuraeni, A., & Solechan, A. Pengaruh Batuk Efektif Dengan Fisioterapi Dada Terhadap Pengeluaran Sputum Pada Balita Usia 3-5 Tahun Dengan Ispa Di Puskesmas Wirosari 1. Karya Ilm. (2016).
Qomsa, N. T., & Gati, N. W. Penerapan Fisioterapi Dada Efektif Untuk Bersihan Jalan Nafas Pada Anak Usia 6-12 Tahun. J. Med. Nusant. 1(4), 41–49 (2023)
Copyright (c) 2025 novia nurliana novia nurliana, Rini Palupi Rini Palupi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.