The Effect of Temperature Variation and Storage Time of Plasma Citrate Samples on Protombin Time Values
Abstract
Prothrombin time (PT) testing is essential to evaluate blood clotting disorders; however, its results are strongly influenced by pre-analytical factors such as temperature and the storage duration of citrate plasma. This study aimed to determine the effect of temperature variations and storage time of citrate plasma on PT values. This experimental study with a cross-sectional approach used 20 citrate plasma samples obtained through accidental sampling. PT examinations were carried out at the Hematology Laboratory of the Denpasar Health Polytechnic in May 2024 using the CoaDATA 4004 instrument. Samples were tested immediately after centrifugation, then after storage at room temperature (20–25°C) and in a refrigerator (2–8°C) for 2 hours and 4 hours, respectively. Data were analyzed using normality tests, homogeneity tests, Repeated Measures ANOVA, and One-Way ANOVA. The results showed significant differences in PT values after 2- and 4-hour storage at both room and refrigerated temperatures (p=0.000). The average PT value immediately after collection was 12.2 seconds, increasing to 12.5 and 12.7 seconds at room temperature and to 12.9 and 13.1 seconds under refrigeration. Based on statistical tests, both storage temperature and duration affected citrate plasma PT values. Conclusion : PT testing should be performed as soon as possible after sample collection or with a delay of less than 2 hours at room temperature. If a longer delay is unavoidable, citrate plasma is recommended to be stored in a freezer (-20°C) with routine temperature monitoring to maintain coagulation factor stability.
Downloads
References
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Durachim, A. & Astuti, D. Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM). (Kementrian Kesehatan RI, 2018).
Jitowiyono, S. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Hematologi. (PUSTAKA BARU PRESS, 2018).
Selviana. Literatur Review: Pengaruh Waktu Penundaan Pemeriksaan Dan Penyimpanan Spesimen Plasma Na Sitrat Terhadap Hasil Activated Parsial Thromboplastin Time. (2021).
Kitchen, S. et al. International Council for Standardization in Haematology (ICSH) recommendations for processing of blood samples for coagulation testing. Int. J. Lab. Hematol. 43, 1272–1283 (2021).
Yulianingsih, N. M., Marliana, N., Durachim, A. & Hayati, E. Pengaruh Suhu Dan Waktu Proses Pencairan Plasma Sitrat Beku Terhadap Pemeriksaan Prothrombin Time. J. Kesehat. Siliwangi 4, 54–60 (2023).
Zhao, Y. & Lv, G. Influence of temperature and storage duration on measurement of activated partial thromboplastin time, D-dimers, fibrinogen, prothrombin time and thrombin time, in citrate-anticoagulated whole blood specimens. Int. J. Lab. Hematol. 35, 566–570 (2013).
Proboningsih, A. Pengaruh Lama Penyimpanan Darah Sitrat Terhadap Pemeriksaan Plasma Prothrombin Time (PPT). (2020).
Ayu, P. Pengaruh Lama Penyimpanan Darah Sitrat Terhadap Pemeriksaan Plasma Prothrombin Time (PPT). (2020).
Luthviani, S. Pengaruh Lama Penyimpanan Plasma Sitrat Pada Suhu 2-8°C Terhadap Nilai Plasma Prothrombin Time (PPT). J. Kesehat. 1–8 (2021).
Marheni, N. W. L. Pengaruh Penundaan Pemeriksaan Darah Terhadap Hasil Prothrombin Time. (2018).
Douxfils, J. et al. 2021 Update of the International Council for Standardization in Haematology Recommendations for Laboratory Measurement of Direct Oral Anticoagulants. Thromb. Haemost. 121, 1008–1020 (2021).
Kemenkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. 49, 69–73 (2008).
Rosita, B. & Khairani, U. Analisis Lama Waktu Pelayanan Laboratorium Di Rumah Sakit Umum Daerah Pasaman Barat. J. Kesehat. PERINTIS (Perintis’s Heal. Journal) 5, 114–121 (2020).
Fortuna, A., Handayati, A. & Arifin, S. Suhu dan Lama Penyimpanan Plasma Sitrat Berdampak Terhadap Activated Partial Thromboplastin Time. J. Penelit. Kesehat. Suara Forikes 15, 512–515 (2024).
Tarigan, D. Y. Pengaruh Lama Penyimpanan dan Konsentrasi Natrium Sitrat Dalam Larutan Preservatif Pada Packed Red Cell Terhadap Fragilitas Osmotik. Karya Tulis Ilm. (2020).
Copyright (c) 2025 Dwi Liana Abdi Pertiwi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.