Precision Test of Glucose Levels Using the Enzymatic GOD-PAP Method with Serum and Plasma Samples
Abstract
Precision is an important parameter to assess the quality of an analytical method. Precision is related to how close individual test results are to the mean value in the same test. The general objective of this study was to determine the precision test results of glucose levels using the enzymatic GOD-PAP method with serum and plasma samples. The research design applied in this study was descriptive quantitative with an experimental approach using primary data. The population in this study consisted of TLM students at Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, class of 2021 and 2023, with a total of 39 respondents. The glucose level test results of serum and plasma samples were processed using Microsoft Excel to obtain the mean and standard deviation (SD), followed by calculating the coefficient of variation (CV%) as a precision indicator. The results showed that the coefficient of variation (CV%) for serum samples met the CV% requirement (≤5%) for all data, with the highest CV% value of 0.599% and the lowest of 0.000%. Similarly, plasma samples also showed that all data met the CV% requirement (≤5%), with the highest CV% value of 1.469% and the lowest of 0.000%. The conclusion of this study indicates that the precision of serum and plasma samples was considered good and acceptable since it complied with the blood glucose CV% limit set by the Indonesian Ministry of Health (≤5%). Further research is recommended to increase the sample size, compare with other methods, and use more advanced statistical software to enhance result validity.
Downloads
References
Woelansari, E. D., Pamungkas, G. C., & Handayati, A. (2019). “Gambaran Pemantapan Mutu Eksternal Laboratorium Parameter Eritrosit dan Trombosit di PuskesmasWilayah Kabupaten Mojokerto.” Analis Kesehatan Sains, 8(943):704–709.
Hartini, S., & Suryani, M. E. (2017). Uji Kualitas Serum Simpanan Terhadap Kadar Kolesterol Dalam Darah Di Poltekkes Kemenkes Kaltim. Jurnal Ilmiah Manuntung, 2(1):65.
Konoralma K., Tumbol, M.V.L & Septyaningsih, N.P.(2017). Gambaran Pemantapan Mutu Internal Pemeriksaan Glukosa Darah di Laboratorium RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Prosiding Seminar Nasional, 1(2):337–346, ISBN. 2549-0931.
Lufiana, Q., Arief, M. S., & Panggabean, A. S. (2020). Verification of determination of phosp the ascorbic acid meth Verifikasi metode penentuan fosfat (metode asam askorba).
Maji, Anisa. (2022). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemantapan Mutu Internal Pada Pemeriksaan Glukosa Darah Di Laboratorium RSUD Budhi Asih. Universitas Binawan:Jakarta.
Nur Ramadhani, Q.A., Ardiya Garini, Nurhayati, Sri Hartini Harianja. (2019). Perbedaan kadar glukosa darah sewaktu menggunakan serum dan plasma EDTA, JPP Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang, 14(2):80-84.
Triastuti, H. (2019). Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Spesimen Serum Dan Plasma Naf Dengan Penundaan 4 Jam Dan 5 Jam.
Suryani, M. Y., Paramita, A., Susilo, H., & Maharsih, I. K. (2022). Analisis Penentuan Kadar Besi (Fe) dalam Air Limbah Tambang Batu Bara Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Indonesian Journal of Laboratory, 5(1):7-15.
Hartati, D. (2025). Analisa Kadar Gula Darah Sewaktu Menggunakan Poct Dan Metode God-Pap Pada Ibu Hamil Dengan Hiperemesis Gravidarum. Journal Health Applied Science and Technology, 3(1), 11- 19.
Firgiansyah, A. (2016). Perbandingan kadar glukosa darah menggunakan spektrofotometer dan glukometer. Skripsi.
Kusmiati, M., Nurpalah, R., Restaviani R. 2022. Presisi dan Akurasi Hasil Quality Control pada Paremeter Pemeriksaan Glukosa Darah di Laboratorium Klinik di Rumah Sakit X Kota Tasikmakaya. Journal of Indonesian Medical Laboratory and Science, 3(1):27-37.
Subiyono, S., Martsiningsih, MA, & Gabrela, D. (2016). Gambaran Kadar Glukosa Darah Metode GOD-PAP (Glucose Oxsidase €“Peroxidase Aminoantypirin) Sampel Serum Dan Plasma EDTA (Ethylen Diamin Terta Acetat) Jurnal Teknologi Laboratorium , 5 (1), 45-48.
Mardiana, E. N. (2021). Perbedaan Kadar Glukosa Darah Dengan Menggunakan Sampel Serum Dan Plasma Edta Literature Review (Doctoral dissertation, STIKEes ICMe Jombang).
Shafriani, N. R. (2022). Uji Presisi Kadar FE Pada Asi Metode Spektrofotometri Serapan Atom. Jurnal Analis Laboratorium Medik, 7(2), 92-96.
Nur Ramadhani, Q.A., Ardiya Garini, Nurhayati, Sri Hartini Harianja. (2019). Perbedaan kadar glukosa darah sewaktu menggunakan serum dan plasma EDTA, JPP Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang, 14(2):80-84.
Rahmatunisa, AN, Ali, Y., & MS, EM (2021). Perbandingan Hasil Pemeriksaan Glukosa Darah Pada Serum Segera Dan Ditunda Selama 24 Jam. KATA DEPAN: Jurnal Kesehatan Masyarakat , 5 (2), 1180-1185.
Copyright (c) 2025 Sri Raviani, Arifiani Agustin Amalia, Chairil Anwar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.