Hubungan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Pati Kabupaten Lima Puluh Kota
Abstract
People's clean living behavior is one of the risk factors that can influence health status. One form of implementing clean living behavior is washing hands with soap (CTPS). One of the risks of poor CTPS behavior is that it causes diarrhea, especially in children under five. The highest prevalence of diarrhea among children under five is in Limapuluh Kota Regency, namely in the Tanjung Pati Community Health Center working area, at 23.8%. The aim of this research was to determine the relationship between CTPS behavior and the incidence of diarrhea in toddlers in the working area of the Tanjung Pati Community Health Center, Limapuluh Kota Regency. This research is an observational study. The sample in this study was 16 toddlers (cases) and 16 control toddlers). This research was conducted from August to December 2023 by means of interviews and observations. Data analysis used the chi-square test. The research results showed that in the case group there were 68.8% of respondents with poor CTPS behavior who suffered from diarrhea, while 31.2% of respondents with good CTPS behavior suffered from diarrhea. The results of the chi-square statistical test showed a p value of 0.004 (p ≤ 0.05). Conclusion: there is a relationship between hand washing behavior with soap and the incidence of diarrhea in toddlers. It is recommended that health workers be able to change mindsets, thought patterns, ways of thinking and feelings regarding the behavior of washing hands with soap.
Downloads
References
Sumampuow OJ. Diare Balita Suatu Tinjauan Dari Bidang Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta : Deepublish. 2017
Sunardi, Ruhyanuddin F. Perilaku Mencuci Tangan Berdampak Pada Insiden Diare pada Anak Usia Sekolah Di Kabupaten Malang. Jurnal Keperawatan, Vol 8. 2017
Tuang A. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol 10. 2021
Profil Kesehatan Indonesia. 2021 Tersedia di URL : https://www.kemkes.go.id/id/profil-kesehatan-indonesia-2021
Profil Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota. 2022 TersediadiURL:https://Profil_Dinkes_Kab__Lima_Puluh_Kota_2022_2021.pdf
Irfan Asep, Delima. Sarana Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita. Jurnal Sehat Mandiri, Vol.13, No.2. 2018
Zicof Erick, Idriani Elva. Faktor-Faktor Risiko Kejadian Diare pada Balita di Kota Padang. Jurnal Gudang Ilmu Kesehatan, Vol.10, No.2. 2020
Lavena P, Adriyanti SL. Perilaku Ibu Balita tentang CTPS dan Kejadian Diare pada Balita. Jurnal Sehat Mandiri, Vol.12, No.2. 2017
Utami KM, Burhan IR, Desmawati. Hubungan Kondisi Sarana Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo tahun 2020. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, Vol.2, No.1. 2021
Ilmaskal R, Wati Linda. Faktor Risiko Kejadian Diare pada Balita di Slam Area Kota Padang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol.3, No.2. 2022
Masdalena, Sulrieni IN, Rahmat T. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Simatalu Kecamatan Siberut Barat. Jurnal Kesehatan Saintika, Vol. 5, No.1. 2022
Dirjen Nakes, Langkah-langkah Cuci Tangan Pakai Sabun. Jakarta, Kemenkes RI, 2005
Yusuf, Eva dkk. Intervensi Perubahan Perilaku Untuk Penguatan Cuci Tangan Pakai Sabun, Jakarta, Kemenkes RI, 2021
Abdul Gani, Husni, 2015. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) pada Masyarakat Using di Kabupaten Banyuwangi. (di unduh Pada Januari 2024) di akse dari URL Https://www.jurnal.unej.ac.id.
Arumdani, Puspita .P. 2016. Sikap Menjaga Kebersihan Diri Pada Siswa Kelas IV SDN Rejowinangun 1 Kotagede, Yoyakarta. (disitasi Januari 2024) di akses dari URL http://www.e.jurnal.uny.ac.id
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.