Hubungan Riwayat Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Giripurno
Abstract
Stunting is one of the most challenging health problems in Indonesia that can affect the functional and physical condition of children's bodies, as well as increase the morbidity rate of children. In 2023, 19.13% of stunting cases occurred in Giripurno Village. This research was carried out in Giripurno Village on 17 November 2023. This study aims to determine the correlation between the history of low birth weight babies and the incidence of stunting in children aged 24-59 months in Giripurno Village. The research employed quantitative method, with an analytic survey research design. The research design used in this study was case control with a retrospective approach. The sampling technique was purposive sampling technique with 68 samples and a ratio of 1:1. Data collection used observation sheets and data analysis used chi-square test. The results showed the incidence of LBW in children aged 24-59 months in Giripurno Village was 25%. The results of the analysis using the chi-square test obtained a p-value of 0.002 and OR 7.233 which showed there was a correlation between low birth weight babies and the incidence of stunting in children aged 24-59 months in Giripurno Village. In conclusion, toddlers who suffer from low birth weight have a 7.233 greater risk of stunting than toddlers who do not experience LBW. It is recommended for mothers to provide nutritious nutritional intake to toddlers.
Downloads
References
Prawirohartono. (2021). Stunting Dari Teori Dan Bukti Implementasi Di Lapangan. Yogyakarta : Gajah Mada University.
Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Dinkes Temanggung. (2021). Data Pokok Dinas Kesehatan Temanggung. Data Pokok Dinas Kesehatan, 64. https://dapobud.kemdikbud.go.id
Anwar, S., Winarti, E., & Sunardi, S. (2022). Systematic Review Faktor Risiko, Penyebab Dan Dampak Stunting Pada Anak. Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(1), 88. https://doi.org/10.32831/jik.v11i1.445
Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2018. (2018). Profil Kesehatan Temanggung 2018. Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung, 1(1), 1689–1699.
Nisa, N. S. (2020). Stunting Pada Balita di Puskesmas. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 2(2), 227–238. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/34941
Arif, A. U., Yunus, P., & Jalaluddin, S. (2022). Relationship between LBW and the incidence of stunting in toddlers aged 1-3 years at the Minasa Upa Health Center, Rappocini district. Medical and Health Science Journal, 6(1), 7–14. https://doi.org/10.33086/mhsj.v6i1.2698
Sari, N. I., & Harianis, S. (2020). Analysis of Factors Affecting the Incidence of Stunting in Toddlers. Health Journal, 57–64.
Yulianti, L. (2021). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 55.
Ilmi Khoiriyah, H., Dewi Pertiwi, F., & Noor Prastia, T. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bantargadung Kabupaten Sukabumi Tahun 2019. Promotor, 4(2), 145–160. https://doi.org/10.32832/pro.v4i2.5581
Wulandari, Y., M. Noer, R., & Somad, A. (2023). Bblr Dan Status Gizi Ibu Selama Kehamilan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-60 Bulan. Warta Dharmawangsa, 17(1), 169–181. https://doi.org/10.46576/wdw.v17i1.2931
Khasanah, Y. Y. (2020). Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Hamil Dengan Peningkatan Berat Badan Selama Kehamilan. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(6), 233. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i6.1339
Komalasari, K., Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51–56. https://doi.org/10.47679/makein.202010
Nainggolan, B. G., & Sitompul, M. (2019). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-3 Tahun. Nutrix Journal, 3(1), 36. https://doi.org/10.37771/nj.vol3.iss1.390
Nurmalasari, Y. (2019). Machine Translated by Google Hubungan berat badan lahir rendah dengan kejadian stunting pada anak usia 6-59 bulan di Lampung- Indonesia Machine Translated by Google. 02(2), 47–51.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.