Differences in the Effect of Chair Based Exercise and Otago Exercise on Balance Disorders in the Elderly at Posyandu Dewi Sartika Sidoarum
Abstract
Background: In the elderly there are changes in the biological and psychological functions of the elderly, which usually worsen, giving rise to problems including those within themselves such as sensory, cognitive, central nervous system and musculoskeletal disorders which cause a decrease in balance, resulting in balance disorders and decreased muscle strength. , and muscle flexibility decreases. Objective: The aim of this study is to determine the difference in the effect of providing Chair Based Exercise and Otago Exercise on improving balance in the elderly. Method: This study used quasi experimental with pre test and post test two group design, total sample 26 divided into 2 groups. Group I was treated with Chair Based Exercise and Group II was treated with Otago Exercise. This research was conducted for 4 weeks with 3x training per week. Results: Testing hypothesis I using the Wilcoxon Test showed a value of p0<001 (p0<05) the results of testing hypothesis II using the Wilcoxon Test revealed a value of p0<001 (p0<05) which means that the two treatments had an influence on improving the balance of the elderly. The results of hypothesis III using Mann-Whitney showed that the value in groups I and II was p=0.383 (p>0.05), which means there was no difference between the two exercises. Conclusion: There was no difference in the effect of providing Chair Based Exercise and Otago Exercise on improving balance in the elderly. Suggestion: Future researchers can use the same method with broader data characteristics and a larger number of samples.
Downloads
References
Amanda HY. Pengaruh Four Square Step Exercise Dan Ankle Strategy Exercise Terhadap Peningkatan Keseimbangan Pada Lansia : Narrative Review Program Studi Fisioterapi S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘ Aisyiyah Yogyakarta Halaman Pengesahan Pengaruh Four Square. 2020; Available from: http://digilib.unisayogya.ac.id/
Faidah N, Kuswardhani T, Artawan E.P IWG. Pengaruh Latihan Keseimbangan Terhadap Keseimbangan Tubuh Dan Risiko Jatuh Lansia. J Kesehat. 2020;11(2):100.
Sudaryanto W, Muhammad I, Arianeputri GN, & Ariyanti AC. Penyuluhan Program Latihan Keseimbangan Untuk Menurunkan Risiko Jatuh Pada Lansia Di Posyandu Lansia Abadi V Puspasari Di Nilasari, Gonilan, Kartasura Counseling on a Balance Exercise Program To Reduce the Risk of Falling in the Elderly At Posyandu Abadi . J Pengabdi Masy Nusant (Pengabmas Nusantara) [Internet]. 2022;4(3):hh. 2-7. Available from: https://ejournal.unimman.ac.id/index.php/pengabmas
Wijayani NKW, Wahyudi AT, Darmawijaya IP. Keseimbangan Dinamis dengan Kecepatan Berjalan pada Lansia di Banjar Celuk Buruan Gianyar. Keseimbangan Din Dengan Kecepatan Berjalan Pada Lansia Di Banjar Celuk Buruan Gianjar. 2022;2(5):2097–104.
Setiorini A. Kekuatan Otot pada Lansia. J Kedokt Univ Lampung [Internet]. 2021;5(1):69–74. Available from: https://doi.org/10.23960/jkunila.v5i1.pp69-74
Ayuningtias RA. Pengaruh Chair Based Exercise terhadap Perubahan Keseimbangan pada Lanjut Usia di Kelurahan Mandala Kota Makassar. Universitas Hasanuddin Makassar; 2022. Available from: https://repository.unhas.ac.id/17893/2/R021181017_skripsi_22-07-2022 1-2.pdf
Jehaman I, Asiyah N, Berampu S, Siahaan T, Tantangan R. Pengaruh Otago Exercise Dan Gaze Stability Exercise Terhadap Keseimbangan Pada Lanjut Usia. J Keperawatan Dan Fisioter [Internet]. 2021;4(1):47–56. Available from: https://doi.org/10.35451/jkf.v4i1.823
Furtado GE, Letieri RV, Silva-Caldo A, Trombeta JCS, Monteiro C, Rodrigues RN, et al. Combined Chair-Based Exercises Improve Functional Fitness, Mental Well-Being, Salivary Steroid Balance, and Anti-microbial Activity in Pre-frail Older Women. Front Psychol [Internet]. 2021;12(March):1–13. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33841224/
Rini MP, Handoyo R, Suhartono S. Perbedaan Efektivitas Chair-Based Exercise dan Senam Lansia dalam Meningkatkan Fleksibilitas Lumbal Lanjut Usia. Medica Hosp J Clin Med. 2021;8(1):1–6.
Adliah F, Rini I, Tri Aulia N, Djalila Nur Rahman A. Edukasi, Deteksi Risiko Jatuh, dan Latihan Keseimbangan pada Lansia di Kabupaten Takalar Education, Fall Risk Screening, and Balance Training for the Elderly in Takalar Regency. J Panrita Abdi [Internet]. 2022;6(4):835–42. Available from: http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi
Rao RDM, Mathe AD, Patil H, Prabhakar R. Effect of Otago Exercise versus Dual Task Net Step Exercise on Balance and Functional Mobility in Community Dwelling Elderly Person with Knee Osteoarthritis - A Randomised Control Trial. Int J Heal Sci Res [Internet]. 2021;11(7):179–87. Available from: https://doi.org/10.52403/ijhsr.20210726
Anjelina S. Pengaruh Latihan Keseimbangan Untuk Mengurangi Risiko Jatuh Pada Lansia (Literature Review). (LITERATURE Rev (Doctoral Diss Univ Binawan [Internet]. 2022; Available from: https://repository.binawan.ac.id/1867/1/FISIOTERAPI-2022-SHERLY ANJELINA.pdf
Squire J. Special issue: The actin-myosin interaction in muscle: Background and overview. Int J Mol Sci. 2019;20(22):1–39.
Squire, J. (2019). The actin–myosin interaction in muscle: Background and overview.International Journal of Molecular Sciences, 20(22), 5715. [https://doi.org/10.3390/ijms20225715](https://doi.org/10.3390/ijms20225715)
Hall, J. E., & Hall, M. E. (2020). Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology (14th ed.). Philadelphia: Elsevier.
Copyright (c) 2025 Anisa Aprianda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.





