The Relationship Between Fruit and Vegetable Consumption Habits, Emotional Eating, and Sedentary Lifestyle with the Nutritional Status of Adolescents
Abstract
The nutritional status of adolescents in Indonesia remains a serious concern, as indicated by the high prevalence of malnutrition caused by inadequate balanced nutrition intake, emotional eating behavior, and sedentary lifestyle. This study aimed to determine the relationship between sedentary lifestyle, emotional eating, and fruit and vegetable consumption habits with the nutritional status of adolescents at SMA N 1 Banding Agung, Ogan Komering Ulu Selatan. This study employed a quantitative design with a cross-sectional approach. A total of 86 respondents were selected using purposive sampling. The study was conducted from May to June 2025. Data analysis was performed using the Chi-square test as the data were normally distributed. Data were collected using validated FFQ, DEBQ, and ASAQ questionnaires. The results showed significant associations between vegetable consumption habits (p=0.003), fruit consumption (p=0.001), emotional eating (p=0.033), and sedentary lifestyle (p=0.002) with adolescents’ nutritional status. Most respondents with inadequate fruit and vegetable intake, high emotional eating, and high sedentary lifestyle exhibited poor nutritional status. Adolescents with sufficient fruit and vegetable consumption tended to have better nutritional status. In conclusion, adolescents’ nutritional status is influenced by dietary behavior, emotional regulation, and physical activity levels. It is recommended that adolescents increase their intake of fruits and vegetables according to balanced nutrition guidelines, reduce emotional eating behavior, and engage in more physical activity to maintain optimal nutritional health.
Downloads
References
Wati, I. R. et al. Hubungan Pola Makan , Tingkat Kecukupan Protein , Tingkat Kecukupan Energi dan Tingkat Stres Dengan Status Gizi pada Siswi SMK Bangun Cipta Rumbia Lampung Tengah Tahun 2024. 3, 1156–1165 (2024).
Ma’mun, W. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Berdasarkan Indeks Massa Tubuh Menurut Usia (IMT/U) Pada Siswa Sd N Krapyak Kota Semarang. vol. VIII (2023).
Kemenkes. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. (2023).
Kemenkes. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang. 1, 1–17 (2014).
Arza, P. A. & Nola Sari, L. Hubungan Konsumsi Sayur Dan Buah Dengan Status Gizi Pada Remaja Di Smp Kabupaten Pesisir Selatan. J. Kesehat. Kusuma Husada 12, 136–141 (2021).
Laili, N. Hubungan Stres Kerja, Emotional Eating, Dan Pola Konsumsi Makan Dengan Status Gizi Pada Pegawai Uin Walisongo Semarang. vol. 13 (2023).
Fadilah, N., Muniroh, L. & Zulkarnain, S. Hubungan Tingkat Stres dan Emotional Eating dengan Status Gizi. 5, 6512–6521 (2024).
Mursidah, I. S., Nur, F., Siregar, M., Damayanti, A. E. & Nuralita, N. S. Hubungan Emotional Eating dengan Status Gizi Pada Remaja SMAS Muhammadiyah 02 Medan. J. Implementa Husada 5, 112–119 (2024).
Hasanah, S. S. Hubungan Eating Behavior dan Sedentary Lifestyle dengan Status Gizi Lebih pada Remaja Fase Awal The Relationship between Eating Behavior and Sedentary Lifestyle with Overweight in Early Adolescents. 116–124 (2024).
Amrynia, S. U. & Prameswari, G. N. Hubungan Pola Makan, Sedentary Lifestyle, dan Durasi Tidur dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Demak). Indones. J. Public Heal. Nutr. 2, 112–121 (2022).
Agustina, A., Hidayati, L. & Zulaekah, S. Ghidza : Jurnal Gizi dan Kesehatan Hubungan Konsumsi Sayur dan Buah dengan Status Gizi Remaja Relationship Between Vegetable and Fruit Consumption and The. 9, 17–24 (2025).
Usman, A. T. Hubungan Pengetahuan Gizi, Asupan Energi dan Emotional Eating Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa yang Indekos di Kelurahan Ngalitan. vol. VIII (2023).
Susanti, H. & Nurhayati, F. Hubungan Antara Aktivitas Sedentari Dengan Status Gizi Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Mojosari. J. Pendidik. Olahraga Kesehat. 7, 219–223 (2019).
Setyaningsih, A. & Fatqur, A. Jurnal Riset Gizi. J. Ris. Gizi 13, 59–64 (2025).
Harjatmo, T. P., Par’i, H. M. & Wiyono, S. Penilaian Status Gizi. (Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Jakarta Selatan, 2017).
Meliana, I., Mahyuddin, M. & Jumiyati. Jurnal Sains Kesehatan Vol. 27 No. 2 Agustus 2020. 27, 25–30 (2024).
Farida, A. B., Nurman, M. & Verawati, B. Hubungan Konsumsi Sayur Dan Buah Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Siswa Kelas Iv Dan V Di Sd Teknologi Kota Pekanbaru Tahun 2021. J. Kesehat. Tambusai 3, 1–7 (2022).
Sri Anjani, D. et al. Tingkat Pengetahuan Gizi Dan Kebiasaan Konsumsi Sayur Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Siliwangi Nutritional knowledge level, fruit and vegetable consumption habits with nutritional status in Nutrition students of Siliwangi. Nutr. Sci. Journal. 2023 2, 12–19 (2023).
Yanto, N., Verawati, B. & Dirmawati, M. Hubungan Konsumsi Buah dan Sayur dengan Kejadian Gizi Lebih pada Tenaga Kesehatan dan Tenaga Non Kesehatan. J. Ners 4, 1–10 (2020).
Kusumah, R. T. S. & Utami, N. W. A. Hubungan Stres, Emotional Eating, Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Udayana. 12, 274–285 (2025).
Alfionita, N., Sulistyorini, L. & Septiyono, E. A. Hubungan Sedentary Lifestyle dengan Status Gizi Remaja pada Masa Pandemi Covid-19 di SMPN 14 Jember. Pustaka Kesehat. 11, 92 (2023).
Copyright (c) 2025 Lamtiur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.