The Relationship Between Fat and Sodium Intake and Hypertension Among Elderly Patients at Gedong Air Public Health Center in 2025
Abstract
Hypertension is a common non-communicable disease among the elderly and a major risk factor for heart disease, stroke, and kidney failure. The increasing number of hypertension cases among the elderly at Gedong Air Public Health Center highlights the need for research on the impact of fat and sodium intake on hypertension incidence. This study aimed to determine the relationship between fat and sodium intake and hypertension status among elderly patients at Gedong Air Public Health Center in 2025. This research employed a cross-sectional design with a quantitative observational approach. A total of 72 elderly respondents were selected using consecutive sampling. Data on fat and sodium intake were collected using the SQ-FFQ questionnaire, while blood pressure was measured using a sphygmomanometer. Data were analyzed using univariate and bivariate (Chi-square) tests. The results showed that most respondents were aged 70–79 years (44.4%), male (51.4%), and had a family history of hypertension (52.8%). A total of 63.9% of respondents had hypertension, 61.1% had insufficient fat intake, and 68.1% had high sodium intake. Bivariate analysis revealed no significant relationship between fat intake and hypertension (p=0.530), but a significant relationship between sodium intake and hypertension (p=0.013). It can be concluded that high sodium intake is associated with hypertension among the elderly. Recommended, public health education on sodium reduction is essential as a preventive effort, especially through nutritional interventions and sustainable health promotion at the primary care level.
Downloads
References
World Health Organization. (2021). Hypertension fact sheet. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas). Jakarta: Badan Litbangkes.
Desy, R., Syafruddin, D., & Yusnita, D. (2023). Prevalensi Hipertensi pada Lansia Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 17(1), 34–42
Firman, R. (2024). Analisis Faktor Risiko Hipertensi pada Lansia di Indonesia. Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia, 16(2), 105–112
He, F. J., & MacGregor, G. A. (2020). Role of salt intake in prevention of cardiovascular disease. Nature Reviews Cardiology, 17(12), 659–674. https://doi.org/10.1038/s41569-020-0361-4
Kirom, M. A., Diniyati, A. A., & Prasetya, D. (2021). Lemak dan Hipertensi: Sebuah Kajian Patofisiologis. Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik, 9(3), 120–127.
Widya Ningrum, A. (2022). Pengaruh Konsumsi Lemak dan Garam Terhadap Tekanan Darah. Jurnal Gizi dan Pangan, 17(1), 88–96.
Riyadi, A., Wiyono, P., & Budiningsari, R. D. (2023). Asupan Gizi dan Hipertensi. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. https://jurnal.ugm.ac.id/jgki/article/view/17464
Ardianti Khasanah, T., & Muslimah, N. F. (2022). The Relationship Between Knowledge, Sodium Intake and Hypertension. Media Gizi Ilmiah Indonesia. https://mgii-journal.web.id/index.php/mgii/article/view/7
Diba, F. et al. (2023). Analisis Konsumsi Natrium dengan Hipertensi. Nommensen Journal of Medicine. https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/medicine/article/view/1156
Amalia, N., & Fauziyah, A. (2021). Saturated Fat Intake and Blood Pressure in Elderly Women. Jurnal Ilmiah Kesehatan. https://salnesia.id/jika/article/view/72
Wang, L., et al. (2010). Dietary Fat and Risk of Hypertension in Women. Hypertension Journal. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20713915/
Liu, X. et al. (2019). Fat Intake and Hypertension Risk in China: Role of Vegetables. Am J Prev Med. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31735481/
Zhou, Y., et al. (2021). Type of Fat Sources and Hypertension among Chinese Adults. PMC Open Access. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7939266/
DASH Diet. Dietary Approaches to Stop Hypertension. https://en.wikipedia.org/wiki/DASH_diet
WHO (2021), Grillo et al. (2021), He & Macgregor (2020).
Widya Ningrum (2022), Kirom et al. (2021), Damayanti (2018).
Copyright (c) 2025 Dwi Linasari, Asep Jalaludin, Ai Kustiani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.