Sodium Intake and Stress as Risk Factors for Hypertension among Outpatients at Talang Jawa Health Center
Abstract
Hypertension is a global health problem with an increasing prevalence, including in South Lampung Regency. One of its main causes is modifiable risk factors such as excessive sodium intake and psychological stress. This study aimed to determine the relationship between sodium intake and stress levels with the incidence of hypertension in the outpatient unit of UPTD Talang Jawa Health Center. This research employed a cross-sectional design with a total sample of 37 respondents aged 18–65 years, selected using a consecutive sampling technique. Data collection was conducted from May to June 2025 using a Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ), the Perceived Stress Scale (PSS-10), and blood pressure measurements with a sphygmomanometer. Data were analyzed using the chi-square test with a significance level of 5%. The results showed that the prevalence of hypertension was 73%, with 40.5% of respondents having high sodium intake and 48.6% experiencing severe stress. A significant relationship was found between sodium intake and hypertension (p = 0.002), as well as between stress levels and hypertension (p = 0.001). In conclusion, high sodium intake and severe stress are significantly associated with hypertension. It is recommended that health centers strengthen nutrition education and stress management to prevent hypertension.
Downloads
References
GBD 2019 Risk Factors Collaborators. Global burden of 87 risk factors in 204 countries and territories, 1990–2019: a systematic analysis. Lancet 396, 1223–1249 (2020). https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30752-2
World Health Organization. Hypertension Fact Sheet (2021). https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
Kementerian Kesehatan RI. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. https://www.litbang.kemkes.go.id
SKMI. Studi Konsumsi Makanan Individu Provinsi Lampung 2021. https://www.litbang.kemkes.go.id/skmi/
Open Data Provinsi Lampung. Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan (2023). https://data.lampungprov.go.id
UPTD Puskesmas Talang Jawa. Profil Kesehatan Tahun 2025.
Rahajeng, E. & Tuminah, S.N. Determinan hipertensi di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan 23, 245–253 (2020). https://doi.org/10.22435/hsr.v23i4.3370
He, F.J. et al. Effect of longer term modest salt reduction on blood pressure. BMJ 2020, m315. https://doi.org/10.1136/bmj.m315
Liu, M.Y. et al. Chronic stress and hypertension: the role of sympathetic nervous system activation. Hypertens Res 44, 697–705 (2021). https://doi.org/10.1038/s41440-021-00628-w
Kementerian Kesehatan RI. Laporan Konsumsi Natrium Nasional 2021. https://gizi.kemkes.go.id
Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI). Survei Kesehatan Mental Masyarakat di Masa Pandemi (2020). https://pdskji.org/uploads/survei-covid-pdskji.pdf
Supriyadi, R. et al. Sodium intake and stress as independent risk factors for hypertension in urban population. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia 10, 123–129 (2022). https://doi.org/10.21927/ijnd.2022.10(3).123-129
Pratiwi, A. et al. Effectiveness of sodium restriction and stress management in lowering blood pressure. Media Gizi Indonesia 18, 85–92 (2023).https://ejournal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/MGI/article/view/2351
Widodo, R. & Handayani, S. Tingkat stres dan tekanan darah pada lansia: studi di Puskesmas Sleman. Jurnal Promkes 11, 45–52 (2023). https://doi.org/10.20473/jpk.V11.I1.2023.45-52
Pranata, A.Y., Lubis, L., & Melinda, R. Peran stres dan dukungan sosial terhadap hipertensi pada pekerja shift. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional 16, 34–42 (2021). https://doi.org/10.21109/kesmas.v16i1.4987
Copyright (c) 2025 Mentari Nurhidayah, Asep Jalaludin, Dewi Woro Astuti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.